Burung Sering Berkicau Hanya Di Waktu Subuh - Barangkali sahabat burung kerap mendengar makna pengembunan pada burung,dan bahkan sebagian kicaumania sudah mengerjakannya. Sebenarnya, apa sih maksud atau
manfaat dari pengembunan untuk burung? Pada intinya, hal ini yaitu satu di antara usaha kita untuk bikin kondisi yang serupa dengan situasi burung di alam liar. Oke, kita akan mengupasnya lewat cara lebih mendalam di sini.
Dalam kehidupan ini, awal dari sehari diputuskan oleh waktu subuh atau fajar. Itu saat matahari mulai terbit dari ufuk timur.
Sekian terlihat fajar mulai menyingsing, terlihat semburat kuning atau oranye, burung-burung di alam liar mulai riuh. Mereka, tak peduli apa spesiesnya, akan berkicau bersahut-sahutan. Kicauan burung di waktu subuh dikenal dengan sebutan dawn chorus.
Lalu, kenapa burung sering berkicau dengan lantang di waktu subuh atau fajar? Di bawah ini yaitu argumennya :
•
Berkicau di waktu subuh, terutama pada burung kicauan yang memiliki ciri-ciri teritorial, ditangani untuk mengisyaratkan keberadaannya. Selain itu, untuk memberitahu pada burung lain sebenarnya ia terus ada dan selamat melewati malam.
•
Suara kicauan burung di waktu subuh makin menyolok selama musim kawin. Lantaran pada waktu-waktu itu, burung-burung akan berlomba perlihatkan kebolehannya dalam berkicau, untuk menarik perhatian pasangannya. Burung yang lebih kuat dan semakin dapat mencari makan akan memiliki banyak waktu dan daya untuk berkicau.
•
Diprediksikan tingkat cahaya yang terus rendah saat subuh akan membatasi burung dalam mencari pakan. Karena itu, mereka menggunakan waktu untuk membikin nyanyian yang riuh bermanfaat menjauhi binatang predator.
•
Subuh/fajar adalah waktu yang cocok untuk spesies burung yang berkicau, karena udara terus bersih, sampai benar-benar barangkali gelombang nada menyebar di udara dan bergema ke seluruh lokasi. Dengan demikianlah, nada kicauan untuk mengumandangkan daerah kekuasaan atau panggilan rayuan ini jadi sangat efektif ditangani pada waktu-waktu itu.
•
Sebagian spesies burung khusus mulai berkicau saat spesies yang lain terus terlelap. Biasanya kicauan pembuka ini ditangani burung-burung kecil seperti robin, jenis tledekan, dan yang lain.
Melalui fakta di alam liar inilah, kita mengadopsinya dalam perawatan harian untuk burung-burung yang kita pelihara dalam sangkar. Karena ini adalah insting, maka burung juga betul-betul menyukai pada saat sang majikan mengembunkannya di saat subuh atau fajar.
Jadi, tehnik
pengembunan burung kacer pada prinsipnya adalah berikanlah kesempatan pada burung untuk penuhi perasaan dasarnya, apakah untuk mengisyaratkan lokasi teritorial, dalam rencana menarik perhatian lawan jenis, atau hanya membuka kegembiraannya dimuka hari.
Langkah pengembunan kacer ini sudah dibuktikan banyak kicaumania untuk satu di antara aspek terpenting dalam melatih dan menaikkan level kicauan, dari pada awalnya hanya ngeriwik jadi lebih mudah ngeplong. Dari pada awalnya ngeplong jadi lebih rajin berkicau dengan kata lain gacor.