Langkah Membedakan Ciblek Gunung Jantan Dan Betina - Burung ciblek gunung ini betul-betul banyak di minati oleh sebagian kicau mania karena burung ciblek gunung ini memiliki suara yang bagus dan banyak juga variasi kicauanya, burung ini banyak menyebar di jawa biasanya banyak di peroleh di area persawahan dan pegunungan.
Burung ini memiliki ke unggulan di segi suaranya lantaran burung ciblek gunung ini memliliki suara yang keras sampai cocok untuk di buat jadi masteran, untuk burung kicau yang lain. Cara membedakan jenis kelamin burung ciblek gunung ini hampir sama membedakan jenis kelamin ciblek kebun umum, hanya saja perbedaan pada bentuk fisik dan warna badannya, untuk lebih jelasnya silahkan cermati perbedaannya ciblek gunung janta dan ciblek gunung betina dibawah ini :
•
Ciblek gunung jantan : memiliki
gadogadoindonesia tubuh yang tegap dengan kepala yang besar, ekor panjang dan paruh dimana untuk burung muda ada semburat hitam dan pada burung dewasa warna paruhnya bisa terlihat lebih gelap. Memiliki bulu-bulu yang berwarna coklat tua dengan suaranya yang ngeroll tembakan.
• Ciblek gunung betina: memiliki tubuh yang lebih kecil dari burung jantan dengan warna bulu yang cenderung lebih jelas, warna paruh segi bawahnya yakni putih, bentuk ekor yang pendek serta tak bisa ngeroll seperti burung jantan (tak berbunyi).
Langkah melindungi ciblek gunung harian
Untuk membantu kalian yang bingung dengan perawatan hariannya, dibawah ini yakni panduan untuk rawatan harian standard untuk rumahan. Perawatan pagi hari sebelum akan burung dikeluarkan yakni bersihkan sangkar, ganti air minum dan makanannya dengan yang fresh.
1. Sesudah itu burung dikeluarkan, lalu diberikan kroto beberapa 2 sendok teh.
2. Burung dimandikan melalui langkah disemprot atau di beri wadah mandinya.
3. Sesudah dimandikan burung diangin-anginkan lalu di beri jangkrik kecil beberapa 5 ekor.
4. Burung dijemur selama dua hingga tiga jam, yang mutlak tak semakin lebih jam 10 pagi.
5. Pada siang hari hingga jam 3 sore burung disimpan di area yang sejuk dan sedikit berangin, misalnya diberanda atau dibawah pohon rindang.
6. Sore harinya burung dimandikan lalu dijemur dibawah matahari sore sambil di beri jangkrik kecil beberapa lima ekor.
7. Sesudah dijemur burung di beri kroto beberapa 1 sendok teh saja lalu dimasukan ke di dalam rumah untuk beristirahat atau dikerodong hingga pagi harinya.