Tips Ampuh Menjinakkan Burung Nuri - Sangat disayangkan waktu kita memelihara burung Nuri namun hanya bisa buat jadi tontonan. Kita tak dapat menyentuhnya atau terkait langsung lantaran burung itu terlalu liar. Tetapi jangan sampai kuatir kami juga rasakan masalah yang sama waktu pertama kali beli burung Nuri. Terlebih untuk menyentuhnyapun kami harus memakai dua lapis sarung tangan. (sempatkah anda rasakan patukan burung Nuri, jadi nyut-nyut bagaimana gitu). Kurang dari 3 minggu Nuri kesayanganpun sudah benar-benar jinak. Untuk menjinakkan burung sudah banyak tips diperoleh dari kawan-kawan kita. Di dalam system wajar, burung bisa jinak kurun waktu yang relatif lama. Bila ingin agak cepet, kuncinya ya pada diri kita sendiri sempat apa tak. Apabila anda sempat, lakukan penjinakan dengan cara dibawah ini.
1. Wujud dan posisi kandang Nuri
Kandang tertutup kurang efektif untuk menjinakkan burung Nuri. Sebaiknya gunakan kandang terbuka gunakan rantai untuk pengamannya. Apabila burung Nuri anda sangat liar, sebaiknya diletakkan di area ramai atau segi rumah yang sering dilewati angkota keluarga. Hal ini agar burung Nuri miliki kebiasaan dengan manusia. Jangan sampai malah digantung di area tersembunyi karena anda takut burung kelabakan. Apabila Nuri tampak takut/gugup sebaiknya diletakkan agak tinggi selama sepekan lalu posisi agak di turunkan. Lakukan selama sepekan, turunkan lagi, sepekan yang akan datang turunkan lagi sampai posisi normal.
2. Memandikan Burung Nuri
Biasanya kami memandikan burung Nuri dengan disemprot pakai semprotan sampai basah kuyup. Tidak jadi masalah dia kelabakan ke sana-kemari saat disemprot. Benar-benar basah kuyup sampai menggigil kedinginan dan tak kelabakan lagi. Biarlah dahulu dia di karamba, sampai bulu agak kering. Tetapi terkadang kami tergesa-gesa untuk kekantor, masukkan selekasnya ke sangkar juga tak apa-apa, dan gantung di tempatnya.
Terdapat banyak manfaat memandikan Nuri sampai basah kuyup, yakni :
• Mempercepat rasa lapar. Pada saat basah kuyup Nuri bisa jadi lapar tidak cuma karena kekurangan nutrisi, lain kan apabila kita memanglah berniat tak berikanlah pakan burung dengan teratur atau cukup, yang di dalam tentang ini burung betul-betul kekurangan semua nutrisi. Apabila memandikan, maka rasa lapar hanya karena dia terlalu banyak membakar karbohidrat untuk memanaskan badan.
• Didalam system penjinakan waktu burung basah kuyup kita dapat berikanlah pelajaran bahwasanya walaupun Nuri hanya bisa diam, manusia yang berlalulalang di sekitarnya tidaklah ancaman.
3. Pemberian makanan burung Nuri
Waktu lapar maka burung bisa semakin jadi tergantung pada kita. Memanglah kekurangan burung peliharaan ada pada perutnya, pada saat berikanlah makanan yakni event yang cocok untuk menjinakkan Nuri anda. Untuk jauhi patukan si burung permulaannya kami berikanlah makanan pakai lidi, semakin lama lidi semakin pendek, akhir kata coba deh simpan makanan di tangan kita. Apabila sudah berani dia mendekat dan makan di tangan kita itu sudah tanda mulai jinak, tetapi jangan sampai tergesa-gesa. Setelah mulai akrab lepasin itu burung Nuri, tetapi kasih rantai yg agak berat supaya dia bisa jalur tetapi ngak bisa terbang. Nah apabila sudah sampai step begini makin sering dah kasih makan dari tangan kita lama lama naik tuh burung ke tubuh, dapat dimaksud sudah jinak serta tak lagi terbang.
Apabila ketiga cara itu bisa kita kerjakan/gabungkan berbarengan, maka kurun saat tak sampai 1 bln. burung liar sudah lalu relatif jinak. Menjinakkan burung dengan cara itu memanglah membawa sejumlah konsekwensi, misalnya burung yang pada awalnya sudah bakal ngriwik/bunyi, lalu agak macet karena stres. Burung yang pada awalnya mulus, lalu luka atau rusak bulu. Tetapi semua yakni segi dari system.