Cara menyimpan ASI perah yang baik dan benar ini mungkin diperlukan bagi anda ibu muda yang harus meninggalkan si kecil untuk bekerja dan memberikan asi dengan cara di perah dan di seimpan di kulkas. Dan mungkin artikel ini akan bermanfaat buat anda semuanya.
Cara Memerah Asi yang benar
Selain menggunakan pompa asi anda juga bisa mempraktekan cara memerah asi yang benar menurut sosiasi Ibu Menyusui Indonesia.
- letakkan ibu jari 3 cm di atas puting, dan jari telunjuk dan tengah di 3 cm di bawah areola, membentuk huruf C
- Dorong payudara ke arah dada tanpa merubah posisi jari
- Lanjutkan dengan gerakan ke depan memijat jaringan di bawah areola sehingga memerah ASI dalam saluran ASI. Lakukan gerakan ini sampai pancaran ASI berkurang.
- Hindari meremas puting, karena dapat menyumbat saluran payudara. Selain itu, jangan menarik puting, karena dapat menyebabkan lecet.
Aturan Menyimpan ASI Perah yang benar
- ASI perah (ASIP) sebaiknya tidak disimpan pada suhu kamar lebih dari 3 atau 4 jam. Simpan ASI yang sudah diperah di tempat penampungan atau penyimpanan yang tidak terkontaminasi.
- Bila ASIP akan digunakan dalam waktu lebih dari 6 jam, simpan ASIP di dalam lemari pendingin pada suhu 4 derajat celcius (tidak sampai beku).
- Untuk penyimpanan yang lebih lama, (1 minggu atau lebih), ASIP harus disimpan di freezer pada suhu -18 derajat celcius atau lebih rendah. ASIP yang sudah dibekukan dapat disimpan antara 3 – 6 bulan.
- Ketika ASIP akan diberikan, keluarkan ASIP dari penyimpanannya kurang lebih setengah jam sebelum waktu menyusui.
- Hangatkan dengan cara merendam botol susu di dalam wadah yang berisi air hangat. Jangan memanaskan ASIP menggunakan api atau di dalam microwave, karena proses pemanasan akan menghancurkan kandungan vitamin di dalam ASI.
Cara penyimpanan ASI perah yang benar:
- Isi botol penyimpanan maksimal ¾ botol
- Tutup botol dengan rapat
- Beri label nama, tanggal, dan jam memerah ASI
- Masukkan ke tempat penyimpanan yang sesuai. Jika dibekukan, masukkan dulu ke dalam kulkas selama 30 menit, baru dimasukkan ke freezer.
Cara menghangatkan dan menyajikan ASI Dinigin
- Cairkan ASI Perah yang beku di lemari es selama 12 jam
- Hangatkan ASI dengan menempatkan wadah pada air hangat yang mengalir atau rendam dalam mangkuk berisi air hangat dengan suhu tidak lebih dari 40’C. Goyangkan botol dengan ringan agar ASI bercampur/ homogen
- Jangan menghangatkan ASI dengan microwave atau langsung di atas api/kompor
- Berikan pada bayi dengan menggunakan cangkir/gelas kecil, sendok bayi, pipet atau spuit
- Tidak disarankan menggunakan dot
Semoga artikel mengenai Cara menyimpan dan Menyajikan ASI Perah ini bermanfaat buat anda semuanya